Minggu, 27 Januari 2013

Natal Dan Pengorbanan Yesus



Kita telah memasuki Minggu kedua di month Desember, month Yang identik Artikel Baru month perayaan Natal. Ketika Natal PERTAMA Kali, Yesus turun-bahasa Dari Sorga Ke bumi. Suami adalah bentuk pengorbanan Yesus Yang Luar Biasa karena Ia Yang Tak Terbatas masuk Illustrasi tubuh manusia Yang Terbatas. Filipi 2:07 menyebutkan bahwa Yesus mengosongkan Diri-Nya. Bahasa Yunani Bahasa Dari kata "mengosongkan" Diri PADA ayat 7 adalah kenosis . "Kenosis" Sendiri memiliki arti, mengosongkan, meniadakan atau menganggap tidak berguna. Dalam, beberapa English Version seperti, Bishops 'Bible, Text English Mayoritas, Geneva Bible , Raja James Dan Masih banyak Lagi, dituliskan " M ade sendiri reputasi tidak. Terjemahan "Membuat Diri-Nya Sendiri tidak memiliki reputasi (Lagi) kategori" Dirasakan memiliki pengertian Yang lebih tepat. Baru membuat Diri-Nya Sendiri tidak memiliki reputasi, sungguh merupakan pengorbanan Yang Ulasan Sangat Besar dikerjakan Allah untuk manusia Yang hanya Debu inisial. Dimulai Artikel Baru ayat 6-7, Ia tidak mempertahankan Diri-Nya sebagai Allah malahan mengambil rupa manusia bahkan menjadi Hamba. Tidak berhenti sampai di Sini, Yesus adalah Hamba Yang menjalankan ketaatan Tanpa syarat Dan ketaatan-Nya dikerjakan sampai mati taat Tergantung di Atas kayu Salib, disalibkan oleh ciptaan-Nya Sendiri (ay 8-9). Karena pengorbanan Dan ketaatan-Nya menjalani "Kekosongan" Inilah Allah Ulasan Sangat meninggikan Yesus (ay 9). Dan suatu SAAT dimasa Yang Akan Datang, * Semua makhluk bahkan orangutan-orangutan Yang pernah menghina atau menyalibkan-Nya Akan bertekuk lutut Dan mengaku bahwa "Yesus adalah tuhan (ay 10-11)."
 Yesus telah melakukan pengorbanan Yang demikian Dahsyat, merendahkan Diri, membuat Diri-Nya Sendiri dipandang hina ( tidak ada reputasi ) Maka seharusnya kitd Illustrasi bergereja Bersama-sama memiliki Kesatuan Hati, Pikiran Kesatuan, Kesatuan Kasih, Kesatuan tujuan atau Visi Dan Misi (ay 2) . Bukan ITU Saja, kitapun secara Pribadi seharusnya memiliki Pikiran Dan perasaan Yang JUGA terdapat Dalam, Yesus Kristus yaitu "Membuat-Nya sendiri tidak ada reputasi" (ay 5-7). Kalau Hal inisial ADA Dalam, Gereja tuhan Maka tidak ADA Lagi konflik di ANTARA pemimpin atau majelis jemaat, tidak saling iri ADA, saling menuduh, MENCARI kepentingannya Sendiri, tidak ADA konflik Dalam, kepanitiaan, tidak ADA kepentingan Pribadi Yang dimajukan Dalam, Program Gereja, tetapi setiap Anak tuhan Akan saling bergandengan Tangan untuk mengedepankan Misi Allah BAGI Dunia, mencurahkan Hati untuk melayani majelis jemaat tuhan.
 
 
Salam Kasih,


Yotam Sugihyono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar