Selasa, 13 November 2012

MEMBANGUN MEZBAH DOA DALAM KELUARGA




Keluarga adalah sesuatu yang berharga bagi Allah. Ada beberapa contoh dalam Alkitab bahwa Allah menyelamatkan keluarga umat-Nya  dari pembinasaan orang-orang fasik yang Allah lakukan. Nuh beserta istri dan anak serta menantunya diselamatkan dari air bah, Lot beserta istri dan anaknya juga diselamatkan dari pemusnahan Sodom dan Gomora. Selain itu, Allah memberkati keluarga Abraham dan juga  keluarga Yakub. Kita juga memperoleh gambaran mengenai ibadah keluarga yang dilakukan oleh orang-orang beriman ini. Karena itu  ibadah keluarga merupakan aktivitas penting dan melalui ibadah keluarga, Tuhan berkenan mencurahkan berkat-Nya.

Apakah artinya mezbah keluarga ?  Bagaimana kita saat ini memahami dan menerapkan mezbah keluarga ini ?  Menurut arti kata-nya, mezbah adalah tempat korban dipersembahkan.  Mezbah Doa dalam keluarga berarti pusat dimana keluarga bersama berdoa. Doa artinya komunikasi dua arah dengan Sang Pencipta. Mezbah Doa  dalam keluarga berarti tempat kebersamaan keluarga untuk hidup berpusat dan dipimpin oleh Tuhan dalam segala aspek kehidupan. Mezbah pertama yang dicatat Alkitab adalah mezbah yang didirikan oleh Nuh (Kej.8:20; 9:1). Melalui mezbah inilah Nuh mempersembahkan korban yang merupakan suatu penyembahan kepada Tuhan. Yang menarik untuk kita perhatikan disini adalah mezbah ini didirikan oleh Nuh, tetapi sebagai respon atas perbuatan Nuh, Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya. Jadi mezbah yang didirikan Nuh bukanlah mezbah pribadi tetapi mezbah keluarga.

           
  1. Mezbah keluarga membuat hidup kita diarahkan kepada Tuhan.  Setiap hari, keluarga kita mempunyai waktu khusus buat Tuhan. Dengan  demikian hidup kita relatif terlindung dari dosa dan perpecahan keluarga.
  2. Mezbah keluarga membuat anggota keluarga diikat satu sama lain dalam kasih Kristus. Bila ada perselisihan, ibadah keluarga  mempercepat pemulihan suasana harmonis dalam rumah tangga.
  3. Mezbah keluarga membuat anggota keluarga bertumbuh secara rohani. Anak-anak akan mempunyai kenangan indah bagaimana mereka dibimbing oleh orangtua mereka dalam hal iman dan Firman Tuhan.
  4. Anak-anak dalam keluarga yang secara rutin menerapkan  mezbah keluarga akan lebih mudah diajar dan lebih peka terhadap  kebenaran. Mereka secara kritis akan bertanya mengenai arti rohani  dari pengalaman-pengalaman mereka. Dampaknya, kita pun memiliki  lebih banyak kesempatan untuk menjelaskan kebenaran dan memahami apa  yang mereka pikirkan.
  5. Persekutuan keluarga membuat seluruh anggota keluarga lebih kuat untuk menghadapi tekanan hidup. Ini dapat terjadi karena ketika kita bersekutu bersama, setiap anggota keluarga memiliki kesempatan untuk saling memperhatikan dan saling mendukung.

Mezbah  keluarga lebih mudah dilakukan bila kita dapat mengupayakan relasi keluarga yang harmonis. Orangtua yang takut akan Tuhan dan anak-anak yang dididik sejak usia sangat muda di dalam Tuhan merupakan modal penting dalam membangun suasana ibadah dalam  keluarga. Selamat berbakti melalui keluarga!

Pdt. Henoch Edi Haryanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar