Selasa, 13 November 2012

KEMBALI SAMBIL MEMULIAKAN ALLAH



Lukas 17 : 11 – 19
10 orang Kusta? Yang benar saja! Seperti serombongan besar belalang yang mengancam tanaman jagung di ladang. Ancaman bagi siapa saja yang bertemu dengan mereka. Ancaman sebisanya dihindari dan jangan sekali – kali dihadapi jika memang tidak yakin. Penolakan keluarga dan masyarakat terhadap keberadaan mereka, terkadang melebihi penderitaan fisik yang disebabkan oleh virus kusta tersebut.
Namun orang – orang kusta tersebut tak lekang berpengharapan akan hidup masa depan yang baik. Oleh sebab itu mereka bertindak pro aktif untuk meraihnya dengan resiko besar. Mereka akan ditolak dan dilempari batu oleh orang banyak. “  Yesus, Guru, kasihanilah kami!” seruan keras terakhir yang mampu mereka suarakan. Hanya demi memperoleh perhatian dan belas kasih Yesus. Sepertinya di tempat pengasingan mereka, berita mengenai Yesus tentu menjadi berita hangat. Yesus yang menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mengusir roh jahat, menjadi pematik harapan mereka. Dengan sisa keberanian mereka menyerukan permohonan kepada Yesus. Jawaban Yesus nyaris tidak dipahami.  Mereka butuh kesembuhan, bukan para imam. Namun mereka memilih taat dan  segera beranjak menemui para imam. Ditengah perjalanan mereka memperoleh kesembuhan.
Dari kesepuluh orang kusta tersebut kita belajar. Dan dari 1 orang kusta yang kembali, kita belajar lebih banyak dan yang paling diperkenan Yesus  yakni:
1. Muliakanlah Allah
2. Mengucap syukur
3. Memperoleh iman yang menyelamatkan
Amin. Tuhan memberkati

Pdm. Resnu Legowo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar