Kitab Esther 4:1-17
Allah tidak saja sebagai Sang Pencipta, tetapi
Dia juga Sang pemelihara. Allah
memelihara alam semesta, termasuk bumi sampai sekarang ini. Manusia-manusia yang serakah merusak bumi ini
dengan cara mengekploitasinya secara sewenang-wenang – mengeruk isi bumi dengan
alat-alat teknologi canggih, membabat hutan seenaknya sendiri, membuat polusi,
membuang sampah dan limbah sembarangan akibatnya bencana alam – krisis ekologi
terjadi di mana-mana. Namun tidak
demikian dengan Allah, Dia mencipta dan
Dia juga memelihara. Bumi diciptakan oleh-Nya dan sampai sekarang
dipelihara-Nya. Bumi diatur sedemikian
rupa suhunya sehingga dapat dihuni. Bahkan seluruh
alam semesta dijaga dan diaturnya secara menakjubkan dan mempesona, seperti
misalnya tata surya yang terorganisir sesuai orbitnya masing-masing. Tentunya semuanya ini
ada di alam semesta karena Allah yang menciptakannya dan juga sampai
sekarang tangan Allah yang perkasa
masih memeliharanya
terus. Allah masih
memberikan roh kehidupan untuk bumi ini dan kita masih dapat tinggal di dalamnya. Oleh karena
itu sudah sepantasnya kita bersyukur.
Allah tidak saja memelihara alam semesta dan bumi ini, tetapi Dia juga
memelihara anak-anak-Nya, umat yang dikasihi-Nya tanpa henti. Di
dalam Kitab Esther ini diceritakan bahwa ada seorang kepercayaan Raja yang
sangat jahat, (pembesar utama di atas
pembesar-pembesar lainnya)Haman. Gara-gara ada satu orang Yahudi(Mordekhai)
yang tidak mau sujud dan menyembah saat Haman masuk gerbang istana raja, maka Haman – pembesar ini panaslah hati. Kemudian dia merancang untuk membunuh
Mordekhai dan seluruh bangsa Yahudi yang ada di wilayah Persia. Kejam dan sadis sekali orang ini, kekuasaan
dan kekayaan yang dimilikinya tidak ditunjukkan melalui pelayanan dan
belaskasihan tetapi malah kesewenang-wenangan, ketidakadilan dan penyalahgunaan
kekuasaan yang culas, liar dan keji.
Tetapi Allah Israel adalah Allah yang tidak tertidur dan
terlelap. Ia menyelamatkan umat-Nya
dengan cara yang ajaib. Dia Allah Sang
pemelihara yang memberi perlindungan untuk anak-anak-Nya.
Ia sanggup melakukan hal-hal tertentu agar karya
keselamatannya terjadi atas hidup kita. Mordekahi dan orang Yahudi lainnya diselamatkan oleh Allah
dengan caranya yang ajaib. Allah
Alkitab adalah Allah pemelihara orang-orang yang menjadi milik-Nya. Amin.
Pdt. Minggus Minarto Pranoto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar