Jumat, 21 September 2012

Semua makhluk Hidup Berdampingan dengan Harmoni



Lukas 4:18-19

Pdt. Paulus Hartono

Kata Yesus “Berbahagialah orang yang membawa damai” mat 5:9. Yesus tidak mengatakan yang mencintai damai tetapi membawa. Karena hampir semua orang pada dasarnya mencintai kedamaian tetapi sedikit yang mau mengusahakan perdamaian. Hal inilah yang membuat mengapa pada dasarnya kita merasa tidak enak ketika ada konflik dengan yang lain, bahkan dengan anak dan istri, keluarga. Atau konflik dengan lingkungan dengan merusaknya. Tetapi seringkali hati nurani tertindas oleh berbagai kepentingan yang membuat manusia dikalahkan dengan segala bentuk keserakahan.
Dalam bagian kata-kata Yesus ini kita diingatkan bahwa setiap orang percaya dipanggil untuk mengusahakan perdamaian minimal dengan diri sendiri. Damai itu tidak datang begitu saja perlu adanya respons dari menusia untuk ambil bagian dalam menghadirkan kedamaian.
Yesus mengingatkan pada kita betapa pentingnya hidup berdamai dengan semua orang termasuk pada semua makhluk karena perdamaian adalah tema sentral dalam Alkitab baik di PL maupun PB setelah tema keselamatan dan pengampunan.
Dibagian Injil yang lain Luk 4:18-19. Perdamaian adalah tahun rahmad Tuhan yang telah datang dan tergenapi dalam kehadiran Yesus. Kedamaian pada semua makhluk yang mengalami ketertindasan karena ketidakadilan, kemiskinan, sakit penyakit akan dibebaskan dengan dua hal yang penting yaitu:
Kehadiran Roh Allah secara nyata dalam kehidupan manusia. Roh Allah akan membimbing manusia untuk dapat berdamai dan menemukan perdamaian pada sesama dan alam sekitarnya. Roh Allah akan membuat manusia merasa tidak nyaman jika melakukan tindakan yang menyakitkan atau menindas sesamanya bahkan merusak alam sekitarnya.
Hal yang kedua adalah keadilan. Sikap adil yang bersumber pada kebenaran Kristus akan menolong manusia untuk dapat bersikap dan bertindak adil. Dalam tema perdamaian yang dikumandangkan nabi Yesaya adalah tema keadilan. Dalam ketertindasan manusia terenggut kedamaiannya. Terkait dengan hal ini Alkitab mengingatkan pada kita untuk tidak melakukan kesewenang-wenangan terhadap siapapun karena Allah sangat mengasihi dan akan hadir dalam ketertindasan. Allah akan membela mereka yang ditindas sesamanya dan akan memberi hukuman pada yang melakukannya. Amin. 

PERIKSALAH KEHIDUPAN ROHANI ANDA


 (Mat. 28: 18-20/Mark.16:15)
GKMI  Kenari :23/9/2012

Bagaimana seandainya ada lembaga pendidikan yang menyelenggarakan proses pendidikan & Pengajarannya  dimulai dari Play Group,TK, SD, SMP,SMA dan Perguruan Tinggi (S1,S2, S3) tanpa tes, tanpa ulangan & tanpa ujian  langsung lulus S3 ? Apakah anda akan memasukkan  anak2 anda untuk belajar kesana ?. Dan kalau ada , apakah kita akan mengakui kwalitas kesarjanaan yang diberikannya ?.  Saya yakin tidakkan?. Bukankah kwalitas kecerdasan seseorang sangat ditentukan oleh hasil tes, ulangan & ujiannya? Tapi aneh dg orang Kristen. Berapapun  lamanya  kita menjadi orang Kristen tidak ada tes/ujian yg kta pakai untuk mengevaluasi/mengukur kwalitas pertumbuhan & kemajuan iman kita. Jadi kalau ada lembaga pendidikan(pemuridan) tanpa ujian & tes itulah Gereja .
Padahal  sejak awal Tuhan memerintahkan kepada para muridNya & siapapun yg menjadi murid Kristus. FirmanNya ”pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu”. .Artinya gereja adalah gereja/orang Kristen adalah orang kristen kalau ia berada dalam kegiatan pemuridan.(cf. Markus 16:15)
Mari kita periksa kehidupan pertumbuhan Rohani kita sampai hari ini. Seharusnya memang banyak tetapi ijinkan saya mengambil dari 3 hal dulu aja .
1.      Kita mulai dari kegiatan dasarnya dulu yaitu meliputi :
a. Kegiatan doa,(sebagai nafas iman)
b. Saat teduh waktu khusus sebagai sarana ungkapan privesi kita dengan Tuhan
c. Belajar Alkitab secara rutin sebagai makanan rohani.Artinya perlu ada keseimbangan antara
    makanan jasmani dan rohani
d. Kesungguhan bersekutu karena kita adalah tubuh Kristus.
e. Bersaksi kepada dunia sebagaimana kehrmatan yg Tuhan berikan kepada kita sebagai garam & terang dunia. Kalau 5 hal ini tidak atau kurang kita miliki tidak ada bukti bahwa iman kita masih hidup.
2.      Pertumbuhan  Partisipasi dan kontribusi kita kepada Gereja (tubuh Kristus) .
Setiap orang Kristen pasti diberi talenta oleh Tuhan supaya kita punya makna yang jelas sabagai anggota tubuh Kristus . Sebab pada saatnya Tuhan mohon pertanggungan jawab untuk menentukan kita pasti masuk Sorga/neraka ( Mat. 25: 14 -30)
3.      Karakter Kristen (Filp.4: 8 – 9)
Sudah sejauh mana  akomulasi dalam pelbagai ungkapan kehidupan yang telah dan terus menerus kita perjuangkan dalam hidup kita yang membuktikan bahwa kita lni betul2 ciptaan baru. (2 Kor. 5 : 17)
Pengalaman membuktikan kalau 3 hal ini kita hidupi penyertaan Tuhan adalah fakta & pengalaman sesehari dan setiap saat.
Tuhan memberkati.

Pdt. Em. David Sriyanto