Selasa, 13 November 2012

JALAN LURUS JALAN TUHAN YESUS



Pembacaan: Amsal 3: 1-6
Pendahuluan:

Keadaan Negara yang sangat memrihatinkn. Kalau dilihat dari analysis Thomas Lickona sepuluh tanda kehancuran sebuah bangsa semuanya sudah terekm di Indonesia. Korupsi, ketidak jujuran dan orang beragama hanya ritusnya saja, bukan intinya menjadi orang beragama. Tidak ada suatu perubahan hidup. Tidak ada yang disebut transformasi, atau hidup baru.

I.                   Mengikuti Ajaran Tuhan
Ayat 1,2 mengajak kita sekalian untuk mengikuti jalan Tuhan, seperti Yoshua ketika dia dipanggil untuk menggantikan Musa memebawa umat Israel memasuki tanah Kanaan. Tiak boleh menoleh ke kiri atau ke kanan. Terus ikut jalan Tuhan, Pasti dia akan berumur panjang. Yang dimaksud dengan umur panjang bukan tidak mati mati, tetapi hidup yang berguna bagi orang lain. Hidup yang bertujuan tidak asal hidup seperti hewan.

II.                Piranti Hidup Bermakna
Ayat 3, 4 menyebutkan dua hal penting sebagai piranti hidup bermakna, yaitu Kasih dan Kesetiaan. Kasih memang segala-galanya. KedatanganNya ke dunia memang karena Kasih yang melebihi segala keadilan dan yang lain. Bela rasa yang sangat tinggi itu dinyatakan dalam AnakNya yang Tunggal Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita, manusia dari dosa kita. Yohanes 3: 16. Kemudian kesetiaan adalah unsur yang tidak bisa ditinggalkan. Karena dia adalah salah satu rasa buah Roh dalam Galatia 5: 23, dan merupakan suatu tanda dari keluarga yang harmonis.

III.             Tidak Bergantung Pada Kekuatan Diri Sendiri
Ayat 5 Amsal menyebutkan supaya kita tidak mengandalkan kekuatan sendiri, Tuhan maha kuasa, Dialah sumber kekuatan kita. Kadang Tuhan menggunakan manusia lain untuk menyalurkan kuasaNya. Percayalah Dia akan menyelamatkan kita. Kita bisa tahu betapa terbatasnya manusia ketika kena stroke, tidak berdaya sama sekali. Tanda tangan saja tidak mampu. Betapa perlunya tiap hari mengucap syukur, Tuhan masih memberi kemampuan kepada kita tiap hari.

IV.             Kristen Di manapun Berada
Dalam ayat 6 Amsal ingin mengatakan bahwa orang yang beragama itu tidak cukup kalau hanya menjalankan ritusnya saja, kalau mau Tuhan meluruskan jalan kita, kita harus melakukan dalam hidup sehari-hari ajaran dari agama yang kita peluk. Di manapun berada kita selalu menyatakan ajaran itu, sehingga orang lain tahu bahwa kita adalah milik Kristus.

Pdt. Em. Mesach K.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar